Inkontinensia Urin pada Lanjut Usia di Panti Werdha Provinsi Riau

Desby Juananda, Dhany Febriantara

Abstract


Inkontinensia urin (IU) diartikan sebagai keluarnya urin tanpa disadari yang dapat diamati secara objektif, serta menimbulkan masalah sosial dan kebersihan. IU merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dijumpai pada lanjut usia (lansia). Pada penelitian ini akan dinilai gambaran prevalensi dan dampak IU, serta kualitas tidur pada lansia di Panti Werdha Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan potong lintang yang dilakukan pada 30 orang lansia berusia lebih dari 60 tahun menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner, antara lain Incontinence Impact Questionnaire-7 (IIQ-7), Urogenital Distress Inventory-6 (UDI-6), dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Pada penelitian ini diketahui bahwa 16 orang (53,33%) lansia mengalami IU, dan  umumnya adalah perempuan. Tipe IU yang ditemukan, antara lain tipe urgensi sebanyak 14 orang (87,5%), tipe stres sebanyak 1 orang (6,25%) dan tipe luapan sebanyak 1 orang (6,25%). IU diketahui berdampak pada aktivitas fisik (44,44%), perjalanan (44,44%) dan kesehatan emosional (11,12%). Lansia yang mengalami IU memiliki kualitas tidur yang tidak baik (100%) dan waktu tidur yang singkat (68,75%). Penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi IU pada lansia di Panti Werdha Provinsi Riau cukup tinggi dengan distribusi terbanyak adalah tipe urgensi. IU diyakini sangat berdampak pada aktivitas fisik, emosi dan kualitas tidur.


Keywords


inkontinensia urin; kualitas tidur; lanjut usia

Full Text:

PDF

References


Setiati S & Pramantara IDP. Inkontinensia urin dan kandung kemih hiperaktif. Dalam: Aru WS, Bambang S, Idris A, Marcellus S & Siti S, editor (penyunting). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi ke-2. Jakarta: Pusat Penerbit Ilmu Penyakit Dalam; 2004. hlm 1392-99.

Rijal C & Hakim S. Urinary incontinence in women living in nursing homes: prevalence and risk factors. Indones. J. Obstet. Gynecol. 2014; 2(4):193-8.

Cook K & Sobeski LM. Urinary incontinence in the older adult. PSAP.2013;1-15.

Rahayu RA. Gangguan tidur pada usia lanjut. Dalam: Aru WS, Bambang S, Idris A, Marcellus S & Siti S, editor (penyunting). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi ke-2. Jakarta: Pusat Penerbit Ilmu Penyakit Dalam; 2004. hlm 1350-6.

Kuchel GA & DuBeau CE. Urinary incontinence in the elderly. Clin. J. Am. Soc. Nephrol. 2009;1-5.

Sumardi R, Mochtar CA, Junizaf, Santoso BI, Setiati S, Nuhonni SA, et al. Prevalence of urinary incontinence, risk factors and its impact: multivariate analysis from Indonesian nationwide survey. Acta Med. Indones.-Indones. J. Intern. Med. 2014; 46(3):175-82.

Tendean HMM. Deteksi inkontinensia urin pada usia post menopause dengan menggunakan Kuesioner IIQ-7 dan UDI-6. JKM. 2007; 6(2).

Santoso BI. Inkontinensia urin. Maj. Kedokt. Indon. 2008; 58(7):258-64.

Brown JS, Grady D, Ouslander JGA, Herzog AR, Varner, RE & Posner SF. Prevalence of urinary incontinence and associated risk factors in postmenopausal women. Obstet. Gynecol. 1999; 94:66-70.

Resnick NM, Yalla SB & Laurino E. The pathophysiology of urinary incontinence among institusionalized elderly persons. N. Engl. J. Med. 1989; 320(1):1-7.

Grimby A, Milsom I, Molander U, Wiklund I & Ekelund P. The Influence of urinary incontinence of the quality of life of elderly women. Age and Ageing. 1993; 22:82-9.

Wu C-Y, Su T-P, Fang C-, L & Chang MY. Sleep quality among community-dwelling elderly people and its demographic, mental, and physical correlates. Journal of the Chinese Medical Association. 2012; 75:75-80.

Cohen-Zion M & Ancoli-Israel S. Sleep disorders. Dalam: Hazzard WR, Blass JP, Halter JB, et al, editor (penyunting). Principles of geriatric medicine and gerontology. Edisi ke-5. New York: Mc Graw-Hill Companies, Inc; 2003. hlm 1531-41.

Tyagi S, Perera S, Clarkson BD, Tadic SD & Resnick NM. Nocturnal polyuria in older women with urge urinary incontinence: role of sleep quality, time in bed, and medications used. J. Urol. 2016. DOI: 10.1016/ j.juro. 2016.09.080.




DOI: https://doi.org/10.26891/jkm.v1i1.2017.20-24

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Desby Juananda, Dhany Febriantara

StatCounter - Free Web Tracker and Counter

View My Stats

All article published in Jurnal Kesehatan Melayu is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.  which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the source, provide a link to the Creative Commons license, and indicate if changes were made.

-------------------------------------------------------------------------

Semua artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Melayu (jKM) didistribusikan di bawah ketentuan Creative Commons Attribution 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/), yang memungkinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi tanpa batas dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons, dan tunjukkan jika ada perubahan.