Editorial Policies

Focus and Scope

Focus and scope of Jurnal Kesehatan Melayu (jKM) are: basic science of medicine and health, Medical specialties and Interdisciplinary sub-specialties of medicine and health.  Jurnal Kesehatan Melayu (jKM) is a peer-reviewed, open access national journal published by Faculty of Medicine Universitas Riau and is dedicated to publishing and disseminate research articles, literature reviews, and case reports, in the field of medicine and health, and other related disciplines.

________________________________________________________________

Fokus dan ruang lingkup Jurnal Kesehatan Melayu (jKM) adalah: ilmu dasar kedokteran dan kesehatan, spesialis kedokteran dan interdisipliner subspesialis kedokteran dan kesehatan. Jurnal Kesehatan Melayu (jKM) adalah jurnal nasional dengan akses terbuka yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan didedikasikan untuk menerbitkan dan menyebarluaskan artikel penelitian, tinjauan pustaka, dan laporan kasus, di bidang kedokteran dan kesehatan, dan disiplin lainnya yang terkait.

 

Section Policies

Original Article

Unchecked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed

Review Article

Unchecked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed

Case Report

Unchecked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed
 

Peer Review Process

The submitted manuscript is first reviewed by an editor. It will be evaluated in the office whether it is suitable with our focus and scope or has a major methodological flaw. Every submitted manuscript which pass this step will be checked by CrossCheck to identify any plagiarism before being reviewed by two reviewers. One of the reviewer is appointed from other institutions (national or international). This journal uses double-blind review, The manuscript will be sent to the reviewer anonymously. Reviewers' comment are also sent anonymously to corresponding author to take the necessary actions and responses. The decision of the revised manuscript will be then evaluated in editorial board meeting, the final decision of whom are sent to the corresponding author.

________________________________________________________________

Naskah yang masuk pertama kali akan ditinjau oleh editor. Kemudian akan dievaluasi apakah naskah tersebut sesuai dengan fokus dan ruang lingkup jurnal atau apakah memiliki kekurangan metodologi yang besar. Setiap naskah yang yang lulus langkah pertama ini, kemudian akan diperiksa dengan CrossCheck untuk mengidentifikasi plagiarisme sebelum ditinjau oleh dua reviewer. Salah satu reviewer ditunjuk dari institusi lain (nasional atau internasional). Jurnal ini menggunakan double-blind review, naskah akan dikirim ke reviewer secara anonim. Komentar reviewer juga dikirim secara anonim kepada penulis untuk dapat ditanggapi. Keputusan terhadap naskah yang telah selesai direvisi akan dievaluasi dalam rapat dewan editorial, keputusan akhirnya akan dikirim kepada penulis.

 

Publication Frequency

Jurnal Kesehatan Melayu (JKM) is a journal published two times a year. Publication schedules are in April and September.

__________________________________________________________________

Jurnal Kesehatan Melayu (JKM) adalah jurnal yang diterbitkan dua kali setahun. Jadwal publikasi adalah pada bulan April dan September.

 

Open Access Policy

This journal is an open access journal which provides immediate, worldwide, barrier-free access to the full text of all published articles without charge readers or their institutions for access. Readers have right to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of all articles in Jurnal Kesehatan Melayu (JKM).

________________________________________________________________

Jurnal ini adalah jurnal akses terbuka yang menyediakan akses bebas hambatan langsung ke seluruh dunia terhadap teks lengkap dari semua artikel yang diterbitkan tanpa biaya untuk diakses. Pembaca berhak membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap dari semua artikel di Jurnal Kesehatan Melayu (JKM).

 

Archiving

jKM stores back issues and current articles following LOCKSS idea of keeping lots of copies of our items on several servers to keep them safe. Archives are stored in Universitas Riau' repository server, the university's Local Content Collection and all of them are digitally submitted to Indonesian National Library's Indonesia OneSearch. Published issues are also sent to LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) the Indonesian Institute of Sciences to be retained in its repository.

 

Publication Ethics and Malpractice Statement

Jurnal Kesehatan Melayu (jKM) merupakan jurnal blind-review yang diterbitkan secara periodik dua kali dalam satu tahun (April dan September). JKM memublikasikan tulisan-tulisan dalam bidang kedokteran dan kesehatan yang memiliki kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, pemikiran, profesi dan praktik kedokteran dan kesehatan di Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya.

Publikasi artikel dalam jurnal blind-review adalah merupakan bagian penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Publikasi merupakan suatu pencerminan langsung atas kualitas hasil karya penulis dan institusi yang menaunginya. Artikel dari hasil blind-review mendukung dan mewujudkan pendekatan ilmiah. Oleh karena itu, diperlukan suatu standar perilaku etika bagi semua pihak yang terlibat dalam publikasi: editor jurnal, reviewer, dan penulis.

Panduan ini diterjemahkan dan diadopsi berdasarkan kebijakan etika publikasi dari Elsevier.

 

STANDAR ETIKA BAGI EDITOR

1.      Keputusan Publikasi

Editor Jurnal Kesehatan Melayu (jKM) bertanggung jawab memutuskan artikel yang akan dipublikasikan dari artikel yang diterima. Keputusan ini didasarkan pada validasi atas artikel serta kontribusi artikel tersebut bagi peneliti dan pembaca. Dalam menjalankan tugasnya, Editor dipandu oleh kebijakan dari dewan editor dan tunduk pada ketentuan hukum yang perlu ditegakkan seperti pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme. Editor dapat berdiskusi dengan editor atau reviewer lainnya dalam pengambilan keputusan tersebut.

2.      Penilaian yang Obyektif

Editor melakukan evaluasi atas suatu naskah berdasarkan konten intelektualitasnya tanpa adanya diskriminasi dalam agama, etnis, suku, jenis kelamin, bangsa, dan lain-lain.

3.      Kerahasiaan

Editor dan staf editorial tidak boleh mengungkapkan segala informasi tentang naskah yang telah diterima kepada siapapun, selain penulis, reviewer, calon reviewer, dan dewan editor.

4.      Konflik Kepentingan

Materi artikel yang dikirim ke JKM dan belum dipublikasikan tidak boleh digunakan untuk riset pribadi editor tanpa mencantumkan izin tertulis dari penulis. Informasi atau ide yang diperoleh melalui blind review harus dijaga kerahasiaanya dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Editor harus menolak untuk meninjau naskah jika editor memiliki benturan kepentingan, yang disebabkan karena adanya hubungan kompetitif, kolaboratif, atau hubungan lainnya dengan penulis, perusahaan, atau institusi yang berhubungan dengan naskah tersebut.

5.      Kerjasama dalam Investigasi

Editor harus mengambil langkah responsif apabila terdapat keluhan terkait etika pada naskah yang telah diterima ataupun pada artikel yang telah dipublikasikan. Editor dapat menghubungi penulis naskah serta memberikan pertimbangan atas keluhan tersebut. Editor dapat juga melakukan komunikasi lebih lanjut kepada institusi atau lembaga riset terkait. Ketika keluhan telah teratasi, hal-hal seperti publikasi atas koreksi, penarikan, pernyataan keprihatinan, ataupun catatan lainnya, perlu dipertimbangkan untuk dilakukan.

 

STANDAR ETIKA BAGI REVIEWER

1.      Kontribusi terhadap Keputusan Editor

Blind peer review oleh reviewer membantu editor dalam mengambil keputusan serta dapat membantu penulis dalam memperbaiki tulisannya melalui komunikasi editorial antara reviewer dengan penulis. Peer review merupakan suatu komponen penting dalam komunikasi keilmuan formal (formal scholarly communication) dan pendekatan ilmiah.

2.      Ketepatan Waktu

Apabila reviewer yang ditugaskan merasa tidak memiliki kualifikasi untuk melakukan review atas suatu naskah atau mengetahui bahwa tidak mungkin untuk melakukan review dengan tepat waktu, reviewer yang ditugaskan harus segera memberitahukannya pada editor.

3.      Kerahasiaan

Setiap naskah yang telah diterima untuk direview harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Naskah tesebut tidak boleh diperlihatkan kepada atau didiskusikan dengan orang lain kecuali jika telah diotorisasi oleh editor.

4.      Obyektif

Review harus dilakukan secara objektif. Kritik yang bersifat pribadi atas penulis adalah tidak tepat. Reviewer harus menyampaikan pandangannya secara jelas disertai dengan argumen yang mendukung.

5.      Kelengkapan dan Keaslian Referensi

Reviewer harus mengidentifikasi karya publikasi yang belum dikutip oleh penulis. Suatu pernyataan tentang observasi atau argumen yang telah dipublikasikan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Reviewer harus memberitahukan kepada editor atas kesamaan yang substansial atau overlap antara naskah yang sedang di-review dengan tulisan lainnya yang telah dipublikasikan, sesuai dengan pengetahuan reviewer.

6.      Konflik Kepentingan

Materi artikel yang belum  dipublikasikan tidak boleh digunakan dalam riset pribadi reviewer tanpa mencantumkan izin tertulis dari penulis. Informasi atau ide yang diperoleh melalui peer review harus dijaga kerahasiaanya dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Reviewer harus menolak mereview  naskah jika reviewer  memiliki benturan kepentingan, yang disebabkan karena adanya hubungan kompetitif, kolaboratif, atau hubungan lainnya dengan penulis, perusahaan, atau institusi yang berhubungan dengan karya tersebut.

 

STANDAR ETIKA BAGI PENULIS

1.      Standar Penulisan

Penulis harus menyajikan makalah/artikel yang akurat atas penelitian yang dilakukan serta menyajikan diskusi yang obyektif atas signifikansi penelitian tersebut. Data penelitian harus disajikan secara akurat dalam artikel. Suatu artikel harus cukup terinci dengan referensi yang memadai untuk memungkinkan orang lain melakukan replikasi atas karya tersebut. Penipuan atau penyajian makalah yang tidak akurat merupakan perilaku tidak etis dan tidak dapat diterima.

2.      Akses Data Penelitian

Penulis dapat diminta untuk menyediakan data mentah atas tulisan yang akan direview dan harus dapat menyediakan akses publik atas data tersebut jika memungkinkan, serta harus dapat menyimpan data tersebut dalam jangka waktu yang wajar setelah publikasi.

3.      Orisinalitas dan Plagiarisme

Plagiarisme dalam semua bentuk merupakan perilaku tidak etis dalam publikasi karya ilmiah dan tidak dapat diterima. Penulis harus memastikan bahwa seluruh hasil kerja yang disajikan merupakan karya orisinil, dan jika penulis telah menggunakan pekerjaan dan/atau perkataan dari orang lain, maka penulis harus menyajikan kutipan secara tepat. Terdapat berbagai macam bentuk plagiarisme, seperti mengakui tulisan orang lain menjadi tulisan milik sendiri, menyalin atau menulis kembali bagian substansial dari karya orang lain tanpa menyebut sumbernya, serta mengklaim hasil penelitian yang dilakukan oleh orang lain. Self-Plagiarism atau oto plagiarisme adalah salah satu bentuk plagiarisme. Oto plagiarisme adalah mengutip hasil atau kalimat dari karya sendiri yang sudah dipublikasikan tanpa menyebutkan sumbernya.

4.      Ketentuan Pengiriman Tulisan

Penulis tidak boleh memublikasikan naskah yang sama pada lebih dari satu jurnal. Mengajukan naskah yang sama pada lebih dari satu jurnal merupakan perilaku tidak etis dalam publikasi karya ilmiah dan tidak dapat diterima.

5.      Pencantuman Sumber Referensi

Pengakuan dengan benar atas hasil karya orang lain harus selalu dilakukan. Penulis harus menyebutkan publikasi yang berpengaruh dalam penyusunan karyanya. Informasi yang diperoleh secara pribadi, seperti dalam percakapan, korespondensi, atau diskusi dengan pihak ketiga, tidak boleh digunakan atau dilaporkan tanpa izin tertulis dari sumber informasi tersebut.

6.      Authorship Tulisan

Penulis adalah orang yang telah memberikan kontribusi sigifikan terhadap konsepsi, desain, eksekusi, atau interpretasi atas tulisan di artikel. Semua pihak yang telah memberikan kontribusi signifikan dicantumkan sebagai co-author. Penulis korespondensi harus memastikan bahwa semua co-author telah dicantumkan dalam naskah, dan semua co-author telah membaca dan menyetujui versi akhir atas karya tersebut serta telah menyetujui pengajuan naskah untuk publikasi.

6.      Bahaya dan Subjek Manusia

Jika naskah melibatkan prosedur atau peralatan yang memiliki bahaya yang tidak biasa yang melekat dalam penggunaannya, penulis harus mengidentifikasi hal-hal tersebut secara jelas di dalam naskah. Jika naskah melibatkan subjek manusia, penulis harus memastikan bahwa naskah tersebut berisi pernyataan bahwa semua prosedur dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan lembaga yang relevan serta komite dalam lembaga telah menyetujuinya. Penulis harus menyertakan pernyataan dalam naskah bahwa telah diperoleh persetujuan untuk eksperimen dengan subjek manusia. Hak privasi dari subjek manusia harus selalu diperhatikan. Persetujuan, izin, dan pernyataan harus diperoleh apabila penulis ingin memasukkan rincian kasus atau informasi pribadi lainnya dalam naskah tersebut. Persetujuan tertulis harus disimpan oleh penulis dan salinan persetujuan atau bukti bahwa persetujuan tersebut telah diperoleh harus diberikan ke jurnal apabila diminta.

7.      Kesalahan dalam Tulisan yang Dipublikasikan

Ketika penulis menemukan kesalahan yang signifikan atau ketidaktepatan dalam karyanya yang telah dipublikasikan, penulis bertanggung jawab untuk segera memberitahukan hal tersebut kepada editor jurnal, serta berkerjasama dengan editor untuk menarik kembali atau memperbaiki tulisan tersebut. Jika editor memperoleh informasi dari pihak ketiga bahwa suatu karya publikasi mengandung kesalahaan yang signifikan, penulis bertangggung jawab untuk segera menarik kembali atau melakukan koreksi atas tulisan tersebut atau memberikan bukti kepada editor terkait ketepatan tulisan aslinya.

 

English Version

Jurnal Kesehatan Melayu (jKM) is a blind-reviewed journal published periodically twice a year (April and September). The journal publishes papers in the field of Medicine and Health that give significant contribution to the development of medicine and health practices and profession in Indonesia.

The publication of an article in a blind-reviewed journal is an essential part of the development of knowledge. It is a direct reflection of the quality of the work of the authors and the institutions that support them. Blind-reviewed articles support and embody the scientific method. It is therefore important to agree upon standards of expected ethical behavior for all parties involved in the act of publishing: the journal editor, the reviewer, and the author.

These ethical guidelines are adopted from the publication ethics policy of Elsevier.

 

ETHICAL STANDARDS FOR EDITORS

1.      Publication Decision

The editor of the Jurnal Kesehatan Melayu (jKM) is responsible for deciding which of the articles submitted to the journal should be published. The validation of the work and its contribution to researchers and readers must always drive such decisions. The editor may be guided by the policies of the journal’s editorial board and constrained by such legal requirements as shall then be in force regarding libel, copyright infringement and plagiarism. The editor may confer with other editors or reviewers in making this decision.

2.      Objective Assessment

The editor should evaluate manuscripts for their intellectual content without having discrimination to religious belief, ethnic origin, gender, or citizenship of the author.

3.      Confidentiality

The editor and any editorial staff must not disclose any information about a submitted manuscript to anyone other than the author, reviewers, potential reviewers, and the editorial board, as appropriate.

4.      Conflicts of Interest

Unpublished materials disclosed in a submitted manuscript must not be used in an editor’s own research without the express written consent of the author. Privileged information or ideas obtained through blind review must be kept confidential and not used for personal advantage. Editors should recuse themselves from considering manuscripts in which they have conflicts of interest resulting from competitive, collaborative, or other relationships or connections with any of the authors, companies, or institutions connected to the papers.

5.      Cooperation in Investigations

The editor should take reasonably responsive measures when ethical complaints have been presented concerning a submitted manuscript or published paper, in conjunction with the publisher. Such measures will generally include contacting the author of the manuscript or paper and giving due consideration of the respective complaint or claims made but may also include further communications to the relevant institutions and research bodies, and if the complaint is upheld, the publication of a correction, retraction, expression of concern, or other note, as may be relevant.

 

ETHICAL STANDARDS FOR REVIEWERS

1.      Contribution to Editorial Decision

Blind review conducted by the reviewer assists the editor in making editorial decisions and through the editorial communications with the author may also assist the author in improving the paper. Peer review is an essential component of formal scholarly communication and lies at the heart of the scientific method.

2.      Promptness

Any selected reviewer who feels unqualified to review the research reported in a manuscript or knows that its prompt review will be impossible should notify the editor.

3.      Confidentiality

Any manuscripts received for review must be treated as confidential documents. They must not be shown to or discussed with others except as authorized by the editor.

4.      Objectivity

Reviews should be conducted objectively. Personal criticism of the author is inappropriate. Reviewers should express their views clearly with supporting arguments.

5.      Completeness and Originality of Sources

Reviewers should identify relevant published work that has not been cited by the authors. Any statement that an observation or argument had been previously reported should be accompanied by the relevant citation. A reviewer should also call to the editor's attention any substantial similarity or overlap between the manuscript under consideration and any other published paper of which they have personal knowledge.

6.      Conflicts of Interest

Unpublished materials disclosed in a submitted manuscript must not be used in a reviewer’s own research without the express written consent of the author. Privileged information or ideas obtained through peer review must be kept confidential and not used for personal advantage. Reviewers should not consider manuscripts in which they have conflicts of interest resulting from competitive, collaborative, or other relationships or connections with any of the authors, companies, or institutions connected to the papers.

 

ETHICAL STANDARDS FOR AUTHORS

1.      Reporting Standards

Authors of reports of original research should present an accurate account of the work performed as well as an objective discussion of its significance. Underlying data should be represented accurately in the paper. A paper should contain sufficient detail and references to permit others to replicate the work. Fraudulent or knowingly inaccurate statements constitute unethical behavior and are unacceptable.

2.      Data Access

Authors may be asked to provide the raw data in connection with a paper for editorial review, and should be prepared to provide public access to such data, if practicable, and should in any event be prepared to retain such data for a reasonable time after publication.

3.      Originality and Plagiarism

Plagiarism in all its forms constitutes unethical publishing behavior and is unacceptable. The authors should ensure that they have written entirely original works, and if the authors have used the work and/or words of others, this has been appropriately cited or quoted. Plagiarism takes many forms, from ‘passing off’ another’s paper as the author’s own paper, to copying or paraphrasing substantial parts of another’s paper (without attribution), to claiming results from research conducted by others. Self-plagiarism or auto-plagiarism is one type of plagiarism in which the authors use results or words from their own published articles without citing them appropriately.

4.      Standards of Paper Submission

An author should not in general publish manuscripts describing essentially the same research in more than one journal or primary publication. Submitting the same manuscript to more than one journal concurrently constitutes unethical publishing behavior and is unacceptable.

5.      Acknowledgement of Sources

Proper acknowledgment of the work of others must always be given. Authors should cite publications that have been influential in determining the nature of the reported work. Information obtained privately, as in conversation, correspondence, or discussion with third parties, must not be used or reported without explicit, written permission from the source.

6.      Authorship of the Paper

Authorship should be limited to those who have made a significant contribution to the conception, design, execution, or interpretation of the reported study. All those who have made significant contributions should be listed as co-authors. The corresponding author should ensure that all appropriate co-authors are included on the paper, and that all co-authors have seen and approved the final version of the paper and have agreed to its submission for publication.

7.      Hazards and Human Subjects

If the work involves procedures or equipment that have any unusual hazards inherent in their use, the author must clearly identify these in the manuscript. If the work involves the use of human subjects, the author should ensure that the manuscript contains a statement that all procedures were performed in compliance with relevant laws and institutional guidelines and that the appropriate institutional committee(s) have approved them. Authors should include a statement in the manuscript that informed consent was obtained for experimentation with human subjects.  The privacy rights of human subjects must always be observed. Appropriate consents, permissions and releases must be obtained where an author wishes to include case details or other personal information in the manuscript. Written consents must be retained by the author and copies of the consents or evidence that such consents have been obtained must be provided to the journal on request.

8.      Fundamental Errors in Published Works

When an author discovers a significant error or inaccuracy in his/her own published work, it is the author’s obligation to promptly notify the journal editor or publisher and cooperate with the editor to retract or correct the paper. If the editor or the publisher learns from a third party that a published work contains a significant error, it is the obligation of the author to promptly retract or correct the paper or provide evidence to the editor of the correctness of the original paper.

 

Article Processing Charge

This journal charges the following author fees.

Article Submission: 0.00 (IDR)

Authors are not required to pay an Article Submission Fee when submitting manuscript to the journal.

Fast-Track Review: 0.00 (IDR)

Article Publication: 0.00 (IDR)

If this paper is accepted for publication, you will not be asked to pay an Article Publication Fee.

_______________________________________________

Jurnal ini membebankan biaya penulis berikut.

Penyampaian Artikel: 0,00 (IDR)

Penulis tidak diharuskan membayar Biaya Penyerahan Artikel ketika mengirimkan naskah ke jurnal.

Fast-Track Review: 0,00 (IDR)

Artikel Publikasi: 0,00 (IDR)

Jika makalah ini diterima untuk publikasi, Penulis tidak akan diminta untuk membayar Biaya Publikasi Artikel.