Nilai-Nilai Luhur dalam Profesi Kedokteran: Suatu Studi Kualitatif
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Purwadianto A. Peran KODEKI di Indonesia di masa datang. Seminar Revitalisasi Kode Etik Kedokteran. Jakarta : FK Unika Atmajaya, 14 Oktober 2006.
Sjamsuhidajat R. Pengertian dan makna profesi kedokteran serta pengembangannya menuju pembangunan bangsa. Dalam: Daldiyono. Menuju seni ilmu kedokteran; Bagaimana dokter berpikir dan bekerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2006. p 423-36.
Daldiyono. Menuju seni ilmu kedokteran; Bagaimana dokter berpikir dan bekerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2006.p281-313
Salam B. Etika sosial ; asas moral dalam kehidupan manusia. Jakarta : Rineka Cipta ; 1997. p.137-58.
Jacobalis S. Perkembangan ilmu kedokteran, etika medis dan bioetika. Jakarta : Sagung Seto; 2005.
Lubis AY. Dekonstruksi epistemologi modern; dari posmodernisme, teori kritis, poskolonialisme hingga cultural studies. Jakarta: Pustaka Indonesia Satu; 2006.p54-66.
Cruess SR, Johnston S, Cruess RL. Professionalism for medicine : opportunities and obligations. MJA. 2002;177:208-11.
Irawan P. Penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: DIA FISIP UI; 2006.
Effendi S. Prinsip-prinsip pengukuran dan penyusunan skala. Dalam : Singarimbun M, Effendi S. Metode penelitian survai. Jakarta : LP3ES; 1995 :95-121.
Bungin B. Analisis data penelitian kualitatif ; pemahaman filosofis dan metodologis ke arah penguasaan model aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada; 2006.
Canadian Medical Association. Professionalism in medicine. Ottawa: CMA Publication. 2001.
Halvorsen JG. Professionalism reconsidered. Arch Fam Med. 1999;8. Diunduh dari www.archfammed.com pada tanggal 23 Januari 2007.
Wynia MK, Latham SR, Kao AC, Berg JW. Medical professionalism in society. The N Eng J M. 1999;34:1612-16.
Emanuel L, Cruess R, Cruess S, Hauser J. Old values, new challenges : what is a professional to do ?. International Journal for Quality in Health Care. 2002;14(5):349-51.
Calman K. The profession of medicine. BMJ. 1994;309:1140-8.
Royal College of Physician. Doctor in society : medical professionalism in a changing world. Report of a Working Party of the Royal College of Physician of London. London: RCP; 2005.
Angsar MD. Professionalism, ethics and the limitations. Proceeding Pertemuan Nasional IV Jaringan Bioetika dan Humaniora Kesehatan Indonesia (JBHKI). Surabaya : Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, 30 November – 2 Desember 2006.p 8-10.
Bertens K. Etika. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama; 2005. p 279-83.
Rasjidi L, Rasjidi IT. Dasar-dasar filsafat dan teori hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti; 2004. p.88-92.
Moeloek FA. Etika kedokteran Indonesia. Dalam: Affandi B, Soebijanto S, Rusdianto E, editor. Ethical decision making in health services. Jakarta : Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI; 2005. p 1-10.
Purwadianto A. Kaidah dasar moral dan teori etika dalam membingkai tanggung jawab profesi kedokteran. Makalah penyegaran etika kedokteran. Jakarta : FKUI, 18 Februari 2003.
DOI: https://doi.org/10.26891/jkm.v1i1.2017.25-28
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Dedi Afandi
All article published in Jurnal Kesehatan Melayu is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the source, provide a link to the Creative Commons license, and indicate if changes were made.
-------------------------------------------------------------------------
Semua artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Melayu (jKM) didistribusikan di bawah ketentuan Creative Commons Attribution 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/), yang memungkinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi tanpa batas dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, berikan tautan ke lisensi Creative Commons, dan tunjukkan jika ada perubahan.